Apa itu Golf cart

Golf cart pada awalnya di desain secara khusus untuk menunjang kenyamanan bermain golf, namun sesuai dengan perkembangan kebutuhan maka kendaraaan ini banyak di modifikasi dan di desain sedemikian rupa untuk berbagai macam keperluan dan kebutuhan, seperti di rumah sakit, hotel, perumahan, patroli keamanan bahkan di lapangan sepakbola untuk memindahkan pemain dari tengah ke pinggir lapangan.

 






Kendaraan ini kebanyakan masih di import dari Amerika, Jepang, India atau Singapore. Bahkan saat ini pabrikan-pabrikan mobil eropa seperti BMW, Volvo telah banyak yang mendesain kendaraan golf ini.

Di Indonesia sendiri ada sebuah pabrikan lokal tepatnya di daerah Bandung dengan menggunakan merk "marlip", dimana untuk komponen luarnya mereka banyak menggunakan bahan lokal namun untuk suku cadang elektriknya seperti MCU (Motor Control Unit) mereka masih tetap menggunakan produk Amerika.

Ada 2 jenis golf cart yang beredar di pasaran saat ini yaitu dengan menggunakan tenaga batere dan mesin 1 silinder berbahan bakar premium/bensin dan yang sedang dalam tahap pengembangan dan uji coba adalah dengan menggunakan panel surya (matahari) sebagai tenaga cadangan dan pengisian.

Untuk yang bertenaga batere biasanya di gunakan di lapangan golf atau di daerah yang kontur tanahnya cenderung datar atau flat dan untuk yang bertenaga mesin biasanya di gunakan di daerah-daerah bukit yang memerlukan tenaga besar.

Namun demikian hampir seluruh lapangan golf menggunakan kendaraan golf bertenaga batere, karena disamping perawatannya mudah dan unit ini tidak menimbulkan suara yang berisik saat di operasikan dan juga tidak menimbulkan polusi CO2 dibanding dengan yang bertenaga mesin.

Walaupun pada kenyataanya yang bertenaga batere tetap saja menimbulkan polusi pada saat dilakukan recharge (yaitu penguapan udara asam hasil dari reaksi kimia di dalam sel-sel batere) atau pada saat pembuangan larutan elektrolit asam ketika mengganti elektrolit batere dimana limbah airnya harus benar-benar dibuang di tempat yang aman.