Silaturahmi yang terputus dan penyesalan yang tak berguna...
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا.
“Alloohummaghfirlii waliwaalidayya war hamhumaa kama rabbayaanii shagiiraa”.
Artinya :
“Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan Ibu Bapakku, sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil”.
Sengaja aku buka tulisan ini dengan do'a kepada kedua orang tua ku yang telah lama meninggal dunia, ayahku meninggal pada tahun 1999 silam di kota Bandung tepatnya di daerah Margahayu saat aku baru kerja di sebuah lapangan golf di daerah Jatinangor - Sumedang. Sedang ibuku meninggal dunia di tempat kelahirannya yaitu di daerah Cihanjuang - Cimahi tepatnya di Parongpong pada tahun 2012 lalu. Kesedihan jelas terbersit di dalam hatiku, karena selama hidupnya aku sebagai anaknya belum pernah bisa membalas budi mereka berdua, aku adalah anak terakhir dari 7 bersaudara.
Walau kata orang (termasuk orang tua ku sendiri) bilang bahwa orang tua itu tidak mengharapkan pemberian uang atau apapun, yang penting ada kabar berita dan ketemu, itu sudah mengobati perasaan kangen orang tua melebihi dari pemberian apapun, ya walaupun begitu tapi kita sebagai anak berkewajiban untuk mengasihi kedua orang tua kita.
Dan memang dengan adanya orang tua, kita sebagai anak-anaknya walau tidak ketemu setiap hari, minimal setahun sekali pas waktu lebaran bisa ketemu dan itu menjadikan ajang temu kangen dan silaturahmi antar anggota keluarga secara tidak langsung.
Tapi kini... saat orang tua kita sudah tidak ada. Kami merasa seperti centang perenang dengan kesibukan dan kepentingan masing-masing, jangankan setiap hari... lebaran pun belum tentu kumpul semua, aku merasa terputus silaturahmi karena kemana anak-anak sungai akan bermuara bila lautnya sudah tidak ada.
Hatiku merasa kangen akan suasana kebersamaan, bercengkrama dengan orang tua, terutama ibuku dan aku merasa sangat kehilangan.
Oleh sebab itu temanku... selagi kedua orang tua kita masih ada... jangan sia siakan mereka, karena penyesalan tak akan lagi berguna setelah mereka tiada.
Aku rindu padamu Ibu...