Masih di mesjid itu juga…
Kejadiannya pas hari Jum’at. Biasa aku pulang sekolah
ingin menyendiri… dan saat itu tujuanku setelah sholat jum’at adalah Gang.
Dulatip (sebenarnya bukan gang Dulatip tapi gang Tamim) pusat pembuatan dan
grosir celana jeans yang murah meriah waktu itu. Karena buat ngumpulin beli
satu celana aja susahnya minta ampun… harus ngumpulin uang jajan atau di kasih
duit sama kakak, karena aku belum bisa cari duit sendiri saat itu. Apalagi
untuk mampir ke Toko. TIGA (tahu kan toko tiga? Pusat celana jeans merk
terkenal deket parapatan lima? Hehe…)
Singkat cerita ketika bubaran sholat jum’at aku keluar
mesjid dan saat aku sedang berdiri di bawah jembatan mesjid, sekonyong-konyong
ada yang memukul kepala ku dari belakang… aku berputar menoleh ke belakang tapi
ga ada orang yang mencurigakan karena masih cukup banyak orang yang baru keluar
dari mesjid. Aku perhatikan satu persatu wajah orang, mereka hanya balik
melihat pada mukaku juga seakan-akan ada sesuatu yang ingin mereka omongin…
Aku berfikir… ah mungkin temanku ada yang iseng, mungkin
dia sholat jum’at di mesjid yang sama dan karena aku tidak tahu, jadinya mereka
mencoba mengisengi ku.Tapi… kenapa pukulannya kenceng banget ya… aku masih
berfikir… namun sedang aku berfikir… tiba-tib… Kelepak! Pukulan itu mendarat
lagi di belakang kepala ku. Aku langsung naik pitam seraya membalikan badan…
aku mau marah, saat tidak jauh dari tempatku berdiri ada seorang laki-laki
berpakaian rapih menyeringai ke arahku, namun sebelum aku bertindak… orang-orang
yang tadi melihat ke arahku bergumam walaupun tidak berteriak tapi aku dapat
mendengar apa yang mereka katakan…
“Nu gelo
jang… nu gelo… keur kumat setresna ta teh…!”
Alamaaak… apes lagi apes lagi… dari sekian banyak orang,
kenapa aku yang dikelepak!!!
Dan aku langsung balik kanan cabut nyebrang jalan menuju
alun-alun. Dari pada aku di kelepak lagi Hihihi.
No comments:
Post a Comment